Pamer ke Jokowi, Anies Sebut DKI Jakarta Berhasil Keluar dari 10 Besar Kota Termacet
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dok. Humas DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta).

Bagikan:

NUSA TENGGARA BARAT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa saat ini Jakarta sudah berhasil keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Klaim ini didasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Tom Tom Traffic Index.

Anies mengugkapkan hal tersebut di hadapan Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, jajaran menteri, Ketua Dewan Pers, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia dalam acara Hari Pers Nasional.

"Izinkan dalam kesempatan ini, melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia," kata Anies dalam sambutan Hari Pers Nasional di Istana Negara, Selasa, 9 Februari.

Sebut Suasana Ibukota Berbeda

Anies menyebut, saat ini merupakan kesempatan bagi awak media untuk merasakan suasana ibukota yang sedikit demi sedikit kita lakukan perbaikan pembangunan.

"Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau urusan kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar. Di tahun 2017 Jakarta nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7, 2019 menjadi nomor 10, dan alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi rangking 31," jelas Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengapresiasi peran pers dalam mewartakan kabar semasa pandemi COVID-19. Anies mengaku menyambut baik kerja pers dan merasakan manfaat dari pemberitaan untuk tetap mencegah penularan COVID-19.

"Meskipun dalam suasana pandemi yang saat ini sedang kita alami termasuk di Jakarta, insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga, untuk memastikan bahwa kita semua seluruh masyarakat mendapatkan pemberitaan yang aktual dan terpercaya," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ini.

Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.