Kendaraan Praktik Kurang, Jokowi Janji Berikan Kendaraan Listrik untuk SMKN 2 Bengkulu Tengah
Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (20/7/2023). (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Bagikan:

BENGKULU - Presiden Joko Widodo berjanji memberikan kendaraan listrik ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, guna mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut.

"Pagi hari ini saya berada di SMKN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, melihat kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 ini, dan yang saya lihat kendaraan untuk praktik masih sangat kurang sekali," kata Jokowi dilansir ANTARA, Kamis, 20 Juli.

Setelah melihat kondisi fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah kejuruan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa peralatan bengkel di laboratorium otomotif SMKN 2 Bengkulu Tengah kurang memadai.

"Saya sudah janji tadi dengan Pak Gubernur dan Bupati, nanti saya kirim kendaraan baru, juga kendaraan listrik saya kirim, mobil dan motor," katanya.

"Saya kirim yang baru, biar yang dipelajari di sekolah itu sesuai dengan (yang ada) lapangan, yang terbaru. Termasuk kendaraan listrik nanti saya kirim satu-satu," ia menambahkan.

Kepala SMKN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah Edi Rusman Jaya mengatakan warga sekolah bahagia menerima kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara.

"Mungkin ini bisa jadi kesempatan sekali seumur hidup, sungguh bahagianya kami," kata dia. 

Presiden melakukan kunjungan kerja di provinsi Bengkulu selama tiga hari mulai dari Rabu (19/7) sampai Jumat (21/7).

Presiden mengunjungi Festival Tabut 2023 pada hari pertama kunjungan kerjanya di Bengkulu dan mengawali kunjungan kerja hari keduanya dengan meninjau SMKN 2 Bengkulu Tengah.

Setelah meninjau kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Bengkulu Tengah, Presiden menyambangi Puskesmas Desa Srikuncoro di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.