Tinjau Korban Banjir di Kuta dan Sekotong, Gubernur NTB Bagikan Sembago kepada Warga Terdampak
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunjungi korban banjir. (Antara)

Bagikan:

NUSA TENGGARA BARAT – Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meninjau lokasi banjir di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah dan Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Minggu, 31 Januari.

Selain meninjau lokasi, banjir, Zulkieflimanysah juga membagi-bagikan paket sembako kepada warga yang terdampak.

Kegiatan tersebut diawali kunjungan di Lombok Tengah, Zulkieflimansyah meninjau langsung beberapa titik lokasi rumah warga terdampak banjir.

Proses evakuasi masih terus berlanjut, sejumlah warga yang dibantu oleh tim Tagana, BPBD, aparat Kepolisian dan TNI bahu membahu membersihkan lumpur dan tumpukan sampah akibat banjir.

"Alhamdulillah, kami sudah mengirim tim dari provinsi serta kabupaten setempat. Semua sedang membantu mengevakuasi masyarakat," ujar Zulkieflimansyah usai menyerahkan bantuan sembako yang diterima oleh Kepala Desa Kuta, dikutip VOI dari Antara, Senin 1 Februari.

"Terima kasih pak gubernur, mudah-mudahan kunjungan sekaligus penyerahan bantuan ini dapat meringankan beban warga kami," ucap Kepala Desa Kuta Mirate.

Setelah melihat korban banjir di Kuta, gubernur beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Sekotong Tengah untuk meninjau warga yang mengalami kondisi yang sama.

Di lokasi tersebut, Gubernur juga memberikan paket sembako yang diterima oleh kepala Desa Sekotong Tengah Lalu Safarudin.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," tutur Zulkieflimansyah.

Menurut laporan dari BPBD NTB, total ada 547 KK yang terdampak langsung banjir yang tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Selain itu, juga ada 35 KK di Dusun Lelongken Desa Sajang yang masih terisolasi sejak Kamis, 28 Januari 2021.

Beberapa wilayah di Provinsi NTB terdampak bencana banjir akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi.

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada korban jiwa meninggal. Akan tetapi, ada 193 rumah terendam di Buwun Mas dan Sekotong Barat, serta beberapa rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga berat di beberapa daerah lainnya. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti puskesmas di Buwun Mas terendam air.

Saat ini pihak BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial Provinsi NTB dan instansi lainnya bersama pemerintah kabupaten dan kota terus berkoordinasi di lapangan, melakukan assessment serta memberikan berbagai bantuan darurat dan logistik.